BAB I
RUKUN IMAN
1.
Pengertian Iman
Iman menurut
bahasa artinya percaya. Sedangkan Iman menurut istilah yaitu:
§ تصديق القلب بما جاء به النبي صلى
الله عليه وسلم
“Tashdiiqul qolbi bimaa jaa a bihin nabiyyu
shollallohu ‘alaihi wa sallam”.
Artinya: “Mengakui dan menerima dengan hati kepada
perkara-perkara yang disampaikan oleh jungjungan kita semua kanjeng Nabi
Muhammad Sholallahu ‘alaihi wassalam”.
§ الإيمان هو تصديق بالقلب
وإقرارباللسان وعمل با الأركان
“Al iimaanu huwa tashdiiqun bil qolbi wa iqraarun billisani wa
‘amalun bil arkaani”.
Artinya: “Iman yaitu membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan
lisan, dan memperbuat dengan amal perbuatan”.
2.
Syarat-syarat Iman
Adapun syarat-syarat iman itu ada empat perkara.
1)
معرفة (Ma’rifat) artinya pemahaman yang pasti yang tidak
ada keraguan padanya, yang akur dengan buktinya yang timbul dari alasan.
2)
إدعان (Iddi’aan) artinya mengakui dengan hati.
3)
قبول (Qabuul) artinya menerima dengan hati kepada
perkara-perkara yang disampaikan oleh jungjungan kita semua kanjeng Nabi
Muhammad Sholallahu ‘alaihi wassalam.
4)
إقرار (Iqraar) artinya mengucapkan dua kalimat
syahadat.
3.
Rukun Iman
Jumlahnya ada 6, yaitu:
1)
Iman
kepada Allah
2)
Iman
kepada malaikat-malaikat Allah
3)
Iman
kepada kitab-kitab Allah
4)
Iman
kepada rasul-rasul Allah
5)
Iman
kepada hari akhir
6)
Iman
kepada qodo dan qodar